Monday, April 9, 2012

Printer Dan Perawatannya

Jenis - Jenis Printer :
1. Dot Matrix Printer


Printer jenis ini tergolong jenis printer yang mencetak ke kertas dengan cara “langsung”. Artinya, head printer langsung “mengetuk” pita tinta yang berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.

2. Jet ink printer


Pada pertengahan 1980-an Tinta printer diperkenalkan. Ini telah yang paling banyak digunakan dan printer populer sejauh ini. Warna pencetakan punya printer inkjet merevolusi setelah diciptakan. Seorang kepala printer Inkjet memiliki nozel kecil, yang sangat kecil tempat tetesan tinta pada kertas untuk menciptakan sebuah gambar.
Cara kerja sebuah printer Inkjet bekerja:
Kepala cetak printer ini secara horizontal scan halaman bolak-balik dan perakitan motor lain gulungan kertas di strip secara vertikal dan dengan demikian suatu strip dicetak pada satu waktu. Hanya setengah detik diambil untuk mencetak strip. Printer inkjet sangat populer karena kemampuan mereka untuk mencetak warna. Kebanyakan Inkjets menggunakan Teknologi Thermal. Kertas fotokopi biasa dapat digunakan pada printer ini tidak seperti kertas termal yang digunakan untuk mesin fax. Panas yang digunakan untuk api tinta ke atas kertas cetak melalui kepala. Beberapa kepala cetak dapat memiliki hingga 300 nozel. Tahan panas dan tinta berbasis air yang digunakan untuk printer tersebut.

3. Laser Printer


Terbaru dan tercepat adalah Laser Printers printer. Mereka menggunakan prinsip listrik statis untuk dicetak itu seperti pada mesin fotokopi.
Cara kerja Laser Printer :
Berbeda dengan printer sebelumnya, printer laser menggunakan toner, listrik statis dan panas untuk membuat gambar di atas kertas. Toner tinta kering. Ini berisi plastik warna dan partikel. Yang toner melewati fuser di komputer dan panas yang dihasilkan itu mengikat untuk semua jenis kertas. Percetakan dengan laser printer yang cepat dan non-noda dan kualitas sangat baik karena resolusi tinggi yang dapat mencapai dengan 300 titik per inci untuk hampir 1200 dpi pada akhir yang lebih tinggi. Komponen dasar dari sebuah printer laser adalah fuser, drum photoreceptor perakitan, pengembang roller, laser scanning unit, toner hopper, korona kawat dan lampu discharge. Sinar laser menciptakan sebuah gambar pada drum dan di mana pun itu hits, itu mengubah muatan listrik seperti positif atau negatif. Drum kemudian berguling-guling di toner. Toner diambil oleh bagian bermuatan drum dan akan ditransfer ke kertas setelah melewati fuser. Fuser memanaskan kertas untuk amalgamate tinta dan toner plastik untuk membuat gambar. Laser printer disebut “halaman printer” karena seluruh halaman ditransfer ke drum sebelum di cetak. Setiap jenis kertas dapat digunakan dalam printer ini. Laser printer dipopulerkan DTP atau Desk Top Publishing untuk itu dapat mencetak sejumlah font dan setiap grafis.
*Kelebihan dan kekurangan pada printer Ink jet :
Kelebihan :
-Kualitas Cetak foto yang tinggi, jika menggunakan kertas foto khusus.
-Kecepatan tinggi untuk pekerjaan ringan.
-Harganya murah.
-Dapat mencetak langsung dari kamera digital atau media card tergantung type dari printer tersebut.
Kekurangan :
-Printer ink jet tercepatpun tidak bisa menandingi kecepatan printer laser paling lambat.
-Cartridge tinta relatif kecil sehingga harus sering ganti.
-Harga cetak perhalaman lebih tinggi dibanding printer laser.
-Tinta bisa luntur saat belum kering atau terkena cairan.

*Kelebihan dan kekurangan pada printer Laser
Kelebihan :
-Kualitas cetak teks yang tinggi.
-Kecepatan cetak tinggi.
-Dapat mencetak berbagai ukuran kertas.
-Memiliki beragam pilihan termasuk collator dan stapler.
-Biaya keseluruhan lebih rendah karena kebutuhan tinta kecil.
Kekurangan :
-Output foto lebih buruk
-Harga printer laser warna lebih mahal daripada ink jet warna.
-Kemungkinan cetak warna yang tidak pas pada printer LED membuat gambar menjadi kabur.
-Output printer tinta padat bisa membuat paper jam pada mesin fotokopi atau scaner dengan auto feeder.

Perawatan Printer
A. Printer Dot Matrix
Dibawah ini adalah tips merawatnya printer dot matrix yang bisa dilakukan sendiri oleh user.
*Bersihkan bagian yang selalu bergerak seperti, head, penggulung kertas dan seputar rol
kertas
*Perhatikan pergerakan pita apakah jalannya lancar..? Ini digunakan untuk mencegah pita robek
*Buka 2 baut di head pakai obeng kembang, perhatikan apakah posisi jarum rata..? Jarum head printer yang tidak rata akan mengakibatkan hasil cetak tidak bagus
*Perhatikan ketebalan kertas dengan menyesuaikan dengan kerenggangan head printer,
caranya dengan mengatur posisi maju atau mundur penggerak head. Letaknya biasanya ada
di posisi kanan printer
*Bantalan penggulung kertas kalau licin akan menyebabkan kertas sulit untuk digulung oleh
penggulung kertas, sahakan bantalan penggulung kertas tetap kasar.

B. Printer Inkjet
*Menggunakan printer sesering mungkin. minimal 3 hari sekali. Karena tinta yang
terdapat pada nozzle head bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta
gara - gara kita membiarkan printer nganggur kelamaan.
*Jangan biarkan printer inkjet kosong tanpa cartridge dalam jangka waktu yang lama.
Karena, bisa menyebabkan head printer jadi kering.
*Jangan lupa matikan printer kalo udah ga dipake. Selain hemat listrik, hemat energi,
tentu saja hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala
printer.
*Pergunakan software-software yang sering disertakan bersama printer. Terutama untuk
Software Clean Head untuk melakukan pembersihan Nozle Head secara teratur.
*jangan lupa dibersihkan dari debu dan kotoran. minimal juga 2 minggu sekali. jangan
biarkan ada benda asing masuk atau terjatuh kedalam printer anda.
*Pakai penutup printer, supaya printer kita terlindung dari debu.
*Biasakan menggunakan tombol on/off saat mematikan printer. Ini gunanya agar head
printer akan kembali ke kedudukannya semula sehingga tinta ga mudah mengering.
*Waktu mencetak pastikan kertasnya yang masih halus, jangan yang berlipat-lipat. karena,
bisa tersangkut dan merusak roller pada printer.

C. Printer Laser Jet
*Jika Printer tidak dipakai sama sekali dalam satu hari lebih baik jangan dinyalakan, walaupun printer tersebut mempunyai fitur stand by mode, tetapi jika ingin dipakai secara berselang waktu, misalnya mencetak dokumen di pagi hari terus mencetak lagi di sore hari maka Printer lebih baik dinyalakan terus sampai sore hari karena dibantu adanya fitur stand by mode, hal ini dilakukan untuk sedikit mengurangi keausan mekanik didalam printer terutama untuk barang consumablenya seperti Cartridge, Transfer Kit,
Fuser kit, atau yang lainnya. Ini dikarenakan ketika printer dinyalakan dari keadaan off akan selalu melakukan proses calibrating atau warm up.
*Jika Printer jarang sekali dipakai maka minimal 6 bulan sekali kalau menggunakan cartridge original atau 1 bulan sekali jika menggunakan cartridge Refill atau Remanufaktur untuk melakukan test print apa saja pada printer sebanyak 1-2 lembar, hal ini dilakukan untuk membuat system mekanik didalam cartridge agar tetap berfungsi dengan semestinya.
*Printer Anda harus disimpan ditempat yang tidak berdebu sebisa mungkin, hal ini harus diperhatikan karena jika terlalu banyak debu bisa masuk dengan mudah kedalam printer dan akan menggangu sensor-sensor didalam printer tersebut dan jika disimpan dalam suhu lebih dari 30 derajat celcius akan mempengaruhi kinerja cartridge yang mengandung powder yang sensitive terhadap panas.
*Jika Anda merefill cartridge sendiri atau ditempat refill center, hal yang pertama harus diperhatikan pastikan tidak bocor, jadi sebelum memasangnya pada printer guncang cartridge pelan-pelan dan perhatikan pada bagian pinggir cartridge dan sela-sela opc drum tidak mengeluarkan bubuk toner, karena hasil cetak pun akan kotor jika cartridge bocornya bahkan jika parah bubuk toner bisa masuk kedalam printer sehingga bisa
mengganggu sensor didalam Printer.
*Jangan terlalu sering mencetak dokumen menggunakan kertas yang kualitasnya rendah, karena kualitas kertas yang rendah mempunyai serat-serat halus yang mudah terlepas yang akhirnya berterbangan dan menempel dibagian dalam printer yang bisa mempengaruhi sensor didalam printer dan dibagian wiper blade didalam cartridge.
*Jika Printernya menggunakan cartridge yang memakai chip, diusahakan jangan pernah mematikan printer tiba-tiba ketika printer sedang calibrating/warm up atau sedang proses mencetak, karena untuk menghindari memori pada chip tersebut menjadi error atau tidak terdeteksi oleh printer, yang akhirnya anda harus mengganti cartridge yang baru.
*Disarankan agar menggunakan cartridge original jika penggantian cartridge Anda hanya 1atau 2 kali dalam setahun, terutama untuk printer laserjet warna karena kalau menggunakan cartridge refill atau remanufaktur jika sudah diatas 6 bulan mempunyai lifetime part cartridge yang lebih pendek sehingga kebanyakan sudah tidak berfungsi dengan normal, sehingga berpengaruh terhadap hasil cetak.

0 komentar:

Post a Comment