INSTALASI UBUNTU SERVER 12.04
Pilih salah satu bahasa sebagai default language system Ubuntu Server
Pilih lokasi negara Anda, jika tidak ada pilihan negara Anda silahkan pilih 'other' lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
Pilihan untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, Anda bisa melewatinya jika tidak ingin melakukan proses deteksi.
Pilih pengaturan keyboard lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
Installer akan melakukan pengecekan CD/DVD , DHCP, Hardware, dan Konfigurasi Network Anda.
1. Masukkan nama “hostname” yang dikehendaki , kemudian pilih ‘continue’ untuk melanjutkan
proses instalasi Ubuntu Server1. Tuliskan full name untuk user baru
1. Tuliskan username untuk account anda
Tuliskan password untuk user baru
Tuliskan password kembali untuk diverifikasi
Jika Anda ingin sistem mengenkripsi data pada direktori home saat Anda login silahkan pilih ‘Yes’ atau jika tidak silahkan pilih ‘No’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server
Proses setting waktu pada ubuntu server
Pilih zona waktu anda ,jika tidak ada, pilih “ Select from worldwide list”
a. Guided – use entire disk
Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh menu installer.
b. Guided – use entire disk and set up LVM
Jika anda memilih ini sytem akan mempartisi harddisk dengan LVM (LogicalVolume Manager) yaitu partisi virtual.
c. Guided use entire disk and set up encrypted lvm
Jika anda memilih ini sytem akan mempartisi harddisk dengan LVM (LogicalVolume Manager) yaitu partisi virtual tetapi partisi akan dienkripsi atau dikodekan agar tidak mudah dibaca oleh orang lain.
d. Manual
Jika anda memilih ini anda akan mempartisi harddisk secara manual. Disini saya memilih manual.
Pilih harddisk yang akan dipartisi
Pilih yes untuk membuat tabel partisi baru
Pilih harddisk yang berstatus "free space" untuk membuat partisi baru
Pilih create new partition untuk membuat partisi baru atau automatically partition the free space agar system mempartisi kapasitas harddisk secara otomatis
Tuliskan kapasitas harddisk yang akan dipakai .
Pada type for new partition terdapat 2 pilihan
1. Primary = berfungsi sebagai tempat menyimpan file – file system
2. Logical = berfungsi sebagai tempat menyimpan file file.
pilih primaryPada location for new partition terdapat dua pilihan :
Jika anda memilih ini anda akan mempartisi harddisk secara manual. Disini saya memilih manual.
Pilih harddisk yang akan dipartisi
Pilih yes untuk membuat tabel partisi baru
Pilih harddisk yang berstatus "free space" untuk membuat partisi baru
Pilih create new partition untuk membuat partisi baru atau automatically partition the free space agar system mempartisi kapasitas harddisk secara otomatis
Tuliskan kapasitas harddisk yang akan dipakai .
Pada type for new partition terdapat 2 pilihan
1. Primary = berfungsi sebagai tempat menyimpan file – file system
2. Logical = berfungsi sebagai tempat menyimpan file file.
pilih primaryPada location for new partition terdapat dua pilihan :
a. Beginning = merupakan partisi mana yang dibuat diawal
b. End = merupakan partisi mana yang dibuat di akhir
pilih beginningLangkah selanjutnya pada yaitu partition settings, hal -hal yang perlu dilakukan yaitu: pada Use as ganti dengan Ext 4 journaling file system dan pada Mount Point diganti dengan / . Kemudian pilih Done setting up the partition yang artinya pengaturan partisi sistem sudah selesai.
b. End = merupakan partisi mana yang dibuat di akhir
pilih beginningLangkah selanjutnya pada yaitu partition settings, hal -hal yang perlu dilakukan yaitu: pada Use as ganti dengan Ext 4 journaling file system dan pada Mount Point diganti dengan / . Kemudian pilih Done setting up the partition yang artinya pengaturan partisi sistem sudah selesai.
Partisi pertama selesai,untuk partisi yang kedua sebaiknya digunakan untuk menyimpan file dan data-data tetapi ubah pada type for new partition pilihlah logical , pada location for new partition pilih end, dan pada partition settings, pada bagian use as ganti dengan Ext 3 journaling file system dan pada bagian mount point ganti dengan /home.Disini saya tidak mempartisi lagi dan langsung partisi swap area.
Pilih create new partition untuk membuat partisi baru atau automatically partition the free space agar system mempartisi kapasitas harddisk secara otomatis
Tuliskan kapasitas harddisk yang akan dipakai.(kapasitas swap area sebaiknya 2kali lebih besar dari memory)
Pilih primary
Ganti setting ext4 menjadi swap area , tekan enter
Pilih swap area
Ganti bootable flag menjadi on ,jika sudah pilih done setting up the partition
Pilih finish partitioning and write changes to disk jika telah menyelesaikan partisi
write change to disk yang berfungsi untuk menerapkannya ke harddisk . Pilih yesJika Anda memerlukan alamat ‘proxy’ untuk mengakses internet silahkan Anda masukkan alamat ‘proxy’ tersebut tetapi Anda bisa mengosongkannya jika Anda tidak memerlukan ‘proxy’, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
Proses konfigurasi apt (Advanced Packaging Tool)
Pilih “No automatic updates” jika Anda tidak akan memperbaharui sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
Centang Apa saja aplikasi yang anda butuhkan
Instalasi boot loader
Pilih ‘Yes’ untuk melanjutkan proses pemasangan ‘GRUB boot loader’ ke ‘master boot record’. GRUB berfungsi untuk memperbolehkan ‘user’ memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi)
Proses instalasi selesai , pilih continue dan akan merestart secara otomatis
Sistem ubuntu server telah siap digunakan
Masukkan Username dan Password untuk mulai menggunakan Ubuntu Server
Untuk mengganti sebagai root atau super user ketik sudo su kemudian tuliskan password anda ,anda akan masuk sebagai root.
sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment